Alhamdulillah, Pemerintah Resmikan Regulasi Sumur Minyak Rakyat Demi Kemaslahatan Umat

Kebijakan Bijak untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dengan mengucap bismillah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menandatangani Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 yang berlaku sejak 3 Juni 2025, memberikan legalitas bagi sumur minyak rakyat yang selama ini beroperasi dalam ketidakpastian hukum.

"Kita jangan juga rakyat kita susahkan. Kita harus bantu mereka dengan regulasi," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM.

Manfaat Bagi Umat dan Negara

Dalam perspektif kemaslahatan umat, regulasi ini membawa berkah bagi masyarakat yang mengelola sumur minyak rakyat. Produksi yang mencapai 15.000 hingga 20.000 barel per hari kini dapat disalurkan secara halal dan resmi.

Dengan adanya payung hukum ini, saudara-saudara kita dapat menjual hasil produksi mereka kepada Pertamina dengan harga yang adil dan transparan, sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.

Pengawasan yang Amanah

Untuk memastikan pengelolaan yang amanah, pemerintah membentuk Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) di bawah ESDM. Struktur ini akan mencakup:

• Direktorat Penindakan
• Direktorat Pencegahan
• Direktorat Penyelesaian Sengketa
• Penanganan Aset

Saudara Rilke Jeffri Huwae dipercaya sebagai Direktur Jenderal pertama, dengan dukungan tim profesional dari berbagai latar belakang untuk menjamin pengelolaan yang adil dan bertanggung jawab.