Anomali Rasio Pajak Turun di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 2025
Rasio pajak Indonesia mengalami penurunan menjadi 8,42% pada semester I/2025 di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif, menimbulkan tantangan bagi pemerintah dalam mencapai target 10,24%.

Grafik penurunan rasio pajak Indonesia semester I/2025 di tengah pertumbuhan ekonomi
Penurunan Rasio Pajak Menjadi Tantangan Ekonomi Nasional
Dalam dinamika perekonomian nasional yang terus berkembang, Indonesia menghadapi fenomena menarik dimana rasio pajak terhadap PDB mengalami penurunan menjadi 8,42% pada semester I/2025, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 9,49%. Hal ini terjadi di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif.
Analisis Angka dan Proyeksi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp11.612,9 triliun hingga semester I/2025. Sementara realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp978,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp831,3 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp147 triliun.
Tantangan di Tengah Transformasi Digital
Sejalan dengan transformasi digital dalam sektor keuangan, pemerintah perlu mengoptimalkan sistem perpajakan untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi semakin penting mengingat target rasio pajak tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 10,24%.
Perspektif Kemenkeu dan Solusi
Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kemenkeu, Yon Arsal, memberikan penjelasan bahwa fenomena ini terkait dengan sistem pembayaran pajak yang tidak selalu mencerminkan kondisi ekonomi saat ini. Seperti halnya pemberdayaan UMKM dalam ekonomi digital, diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan penerimaan pajak.
"Karena tidak semua penerimaan pajak kita itu langsung berhubungan dengan PDB pada saat yang bersangkutan," - Yon Arsal, Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kemenkeu
Langkah-langkah Strategis
- Evaluasi sistem pemungutan pajak digital
- Peningkatan efektivitas pengawasan perpajakan
- Optimalisasi basis pajak melalui digitalisasi
- Penguatan kepatuhan wajib pajak
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.