Bank BPD Bali Catat Pertumbuhan Laba 22% dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Bank BPD Bali mencatatkan pertumbuhan laba 22,14% mencapai Rp945,43 miliar di kuartal III/2025, didukung oleh fundamental kuat dan inovasi digital dalam kerangka keuangan yang prudent.
Kantor pusat Bank BPD Bali yang mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di kuartal III/2025
Bank BPD Bali mencatatkan pencapaian signifikan dengan perolehan laba sebesar Rp945,43 miliar pada kuartal III/2025, menunjukkan pertumbuhan 22,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini merefleksikan penerapan prinsip-prinsip keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Fundamental Keuangan yang Kokoh
I Nyoman Sudharma, Direktur Utama Bank BPD Bali, memaparkan bahwa pertumbuhan yang konsisten ini didukung oleh beberapa faktor fundamental, termasuk perbaikan kualitas aset dan struktur pendanaan yang optimal. Seperti halnya prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam pengelolaan aset, Bank BPD Bali menunjukkan kehati-hatian dalam pengelolaan keuangannya.
Dukungan terhadap UMKM dan Ekonomi Rakyat
Dalam semangat mendukung ekonomi rakyat, Bank BPD Bali telah menyalurkan kredit sebesar Rp24,71 triliun, dengan fokus khusus pada sektor UMKM yang mencapai Rp12,55 triliun. Hal ini sejalan dengan semangat pemberdayaan UMKM melalui solusi keuangan yang inklusif.
Inovasi Digital dan Ekspansi Global
Bank BPD Bali menunjukkan komitmen dalam pengembangan ekosistem digital, termasuk partisipasi dalam QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang dan inisiasi dengan Tiongkok. Transformasi digital ini mencerminkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi keuangan modern sambil tetap menjaga prinsip kehati-hatian.
Rasio Keuangan yang Sehat
Per September 2025, Bank BPD Bali mencatatkan rasio-rasio keuangan yang impresif:
- KPMM: 28,60%
- ROA: 3,90%
- ROE: 26,46%
- NIM: 6,40%
- BOPO: 60,15%
- LDR: 69,54%
- NPL Gross: 0,85%
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.