Bappenas Terapkan Sistem Pengendalian Terpadu untuk Amanah Pembangunan
Bappenas menerapkan mekanisme pengendalian terpadu untuk memastikan capaian prioritas nasional melalui sistem evaluasi komprehensif dan kolaborasi antar lembaga yang amanah.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memaparkan sistem pengendalian terpadu pembangunan nasional
Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengungkapkan penerapan mekanisme pengendalian terpadu sebagai langkah strategis untuk memastikan tercapainya prioritas nasional yang diamanahkan kepada lembaganya.
Penguatan Tata Kelola Pembangunan yang Amanah
Dalam upaya mewujudkan kebijakan pembangunan yang berkeadilan, Bappenas menerapkan pengawasan berkala terhadap program-program prioritas seperti pangan bergizi, Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Mekanisme Evaluasi Komprehensif
Sistem pengendalian yang diterapkan mencakup evaluasi menyeluruh dari tahap perencanaan hingga implementasi. Hal ini sejalan dengan prinsip tata kelola yang bijak dan terukur dalam pelaksanaan program pemerintah.
Kolaborasi Antar Lembaga
Forum pengendalian terpadu melibatkan berbagai institusi strategis seperti:
- Kantor Staf Kepresidenan (KSP)
- Kementerian Koordinator
- Kementerian Dalam Negeri
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPK)
Inovasi Sistem Pengawasan Digital
Bappenas mengoptimalkan sistem e-Monev dan Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) sebagai instrumen digital dalam mengawal pembangunan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menerapkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
Implementasi Konkret: Kasus Koperasi Desa
Dalam penanganan program Koperasi Desa Merah Putih, Bappenas telah mengidentifikasi berbagai tantangan seperti:
- Keterbatasan SDM
- Kesulitan akses permodalan
- Penyusunan model bisnis
Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi konkret telah disusun mencakup pelatihan pengelolaan, perbaikan akses modal, dan pengembangan model bisnis yang berkelanjutan.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.