BKI Perkuat Peran Strategis dalam Memajukan Industri Maritim Islam Nusantara
BKI menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri maritim nasional melalui partisipasi aktif dalam Indonesia Maritime Week 2025. Dengan mengedepankan nilai-nilai Islam dan profesionalisme, BKI berupaya mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang berkelanjutan dan sesuai syariah.
Penulis
Booth BKI di Indonesia Maritime Week 2025 menampilkan inovasi layanan maritim berbasis syariah
Komitmen BKI dalam Membangun Kejayaan Maritim yang Selaras dengan Nilai-nilai Islam
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, sebagai lembaga yang diamanahkan untuk menjaga keselamatan dan keberlanjutan industri maritim tanah air, dengan bismillah menyatakan dukungan penuhnya terhadap Indonesia Maritime Week (IMW) 2025.
Acara yang insya Allah akan diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-28 Mei 2025 ini merupakan forum strategis yang mempertemukan para pelaku industri maritim, baik nasional maupun internasional, dalam semangat ukhuwah untuk memajukan sektor kemaritiman yang rahmatan lil 'alamin.
Inovasi dan Layanan yang Mengedepankan Kemaslahatan Umat
Dalam memberikan kontribusinya, BKI hadir dengan booth yang menampilkan berbagai inovasi layanan yang mengedepankan aspek keselamatan dan efisiensi, sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan keselamatan dan kebermanfaatan bagi sesama.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi klasifikasi, sertifikasi, serta pengembangan teknologi maritim yang tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai syariah," ungkap Vice President Riset & Pengembangan Klasifikasi & Statutoria BKI, Fredhi Agung Prasetyo.
Sinergi untuk Kemajuan Maritim yang Berkelanjutan
BKI juga mengambil peran aktif dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'Sinkronisasi Regulasi Kapal Wisata Nasional'. Diskusi ini menekankan pentingnya harmonisasi regulasi yang memperhatikan aspek keselamatan, perlindungan lingkungan, dan pengembangan pariwisata halal maritim.
Indonesia Maritime Week 2025 diharapkan menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi yang membawa keberkahan bagi kemajuan industri maritim Indonesia, sekaligus memperkuat posisi negeri ini sebagai poros maritim dunia yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Tag
Bagikan artikel ini?
Artikel Terkait
Menjalin Ukhuwah Ekonomi: Indonesia-Uganda Perkuat Kerjasama Ekspor untuk Kemaslahatan Umat
Indonesia memperkuat kerjasama ekonomi dengan Uganda melalui peningkatan ekspor dan pemberdayaan UMKM. Hubungan bilateral kedua negara menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencerminkan semangat persaudaraan dalam membangun ekonomi yang berkeadilan dan sesuai syariah.
Baca Selengkapnya
Membongkar Jejak Korupsi di Pertamina: Refleksi Moral dalam Tata Kelola Aset Negara
Kejaksaan Agung mengungkap skandal korupsi besar di Pertamina dengan sembilan tersangka dari kalangan pejabat tinggi. Kasus ini menjadi cermin betapa pentingnya nilai-nilai moral dan amanah dalam pengelolaan kekayaan negara yang seharusnya membawa kemaslahatan bagi umat.
Baca Selengkapnya
Diskriminasi di Restoran GWK Bali: Cermin Ujian Moral bagi Umat Islam Indonesia
Sebuah kejadian diskriminasi terhadap wisatawan Muslim asal Bandung di Jendela Bali Resto GWK mengungkap realitas pahit perlakuan tidak adil terhadap wisatawan lokal. Peristiwa ini menjadi momentum refleksi tentang nilai-nilai keadilan dan akhlak dalam pelayanan bisnis pariwisata.
Baca Selengkapnya
Upaya Reformasi Perizinan: Langkah Strategis Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkah
Kementerian Investasi melakukan reformasi perizinan yang sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola Islami demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Upaya ini mencakup revisi tiga peraturan kunci dan integrasi sistem keuangan yang diharapkan membawa keberkahan bagi ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya