Technology

Carlo Acutis: Teladan Digital untuk Generasi Muda Muslim

Kisah Carlo Acutis, remaja yang dinobatkan sebagai santo pertama generasi milenial, memberi teladan tentang penggunaan teknologi untuk kebaikan dan nilai-nilai moral di era digital.

ParAhmad Fadli
Publié le
#teknologi-islami#moral-digital#teladan-milenial#keseimbangan-teknologi#nilai-islam#inspirasi-muda
Image d'illustration pour: Sosok Carlo Acutis, Santo Milenial Dijuluki 'Influencer Tuhan'

Carlo Acutis, santo milenial yang menunjukkan cara bijak menggunakan teknologi untuk kebaikan

Sosok Milenial yang Menginspirasi Dunia Digital

Vatikan baru saja mengesahkan Carlo Acutis sebagai santo Katolik pertama dari generasi milenial pada Minggu (7/9/2025). Kisah ini membawa pelajaran penting tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk kebaikan, sebagaimana tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang.

Menjadikan Teknologi sebagai Sarana Kebaikan

Carlo Acutis, yang meninggal pada usia 15 tahun di tahun 2006, memperlihatkan bagaimana teknologi dapat menjadi sarana positif. Seperti halnya perkembangan teknologi yang perlu dibatasi sesuai nilai-nilai moral, Acutis membatasi penggunaan PlayStation-nya hanya satu jam per minggu.

Teladan Bijak di Era Digital

Meski terlahir dari keluarga kaya di London dan menghabiskan hidupnya di Milan, Acutis menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi. Dia menggunakan kemampuan coding-nya untuk tujuan positif, mengingatkan kita pada pentingnya membangun kekuatan digital yang bermanfaat bagi umat.

Warisan Positif untuk Generasi Digital

Antonia Salzano, ibunya, menekankan bahwa putranya memahami "sisi gelap" internet namun memilih menggunakannya untuk kebaikan. Acutis juga dikenal membantu tunawisma, membela korban perundungan, dan mendukung teman-teman yang orangtuanya bercerai.

"Carlo adalah simbol harapan, karena Carlo berkata, 'Ya, kamu harus menggunakan (internet) untuk kebaikan.'" - Antonia Salzano

Pembelajaran bagi Generasi Muda

  • Menggunakan teknologi secara bijak dan terbatas
  • Memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan di era digital
  • Memanfaatkan kemampuan untuk membantu sesama
  • Menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan sosial

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.