Politics

DPR Kritik Pernyataan Menteri ATR/BPN: Fokus pada Mafia Tanah

DPR RI menanggapi pernyataan kontroversial Menteri ATR/BPN tentang kepemilikan tanah negara dan mendesak fokus pada pemberantasan mafia tanah yang merugikan masyarakat.

ParAhmad Fadli
Publié le
#politik-nasional#agraria#mafia-tanah#dpr-ri#kementerian-atr#hak-tanah#kebijakan-publik
Image d'illustration pour: DPR Semprot Menteri Nusron yang Sebut Semua Tanah Milik Negara: Fokus Berantas Mafia Tanah Saja

Anggota Komisi II DPR RI memberikan tanggapan terkait pernyataan kontroversial Menteri ATR/BPN

Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan kontroversial Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid yang menyebut semua tanah adalah milik negara. Pernyataan ini memicu polemik di tengah masyarakat dan mengundang kritik dari berbagai pihak.

Permintaan Maaf dan Harapan DPR

Indrajaya, anggota Komisi II DPR RI, menyambut baik langkah Menteri Nusron yang telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya. Seperti halnya perjuangan para veteran dalam mempertahankan kedaulatan negara, kepemilikan tanah merupakan hak fundamental yang harus dilindungi.

Urgensi Pemberantasan Mafia Tanah

DPR mendesak Kementerian ATR/BPN untuk fokus pada permasalahan yang lebih mendesak, yaitu pemberantasan mafia tanah. Hal ini sejalan dengan upaya perbaikan tata kelola dan distribusi sumber daya nasional untuk kesejahteraan rakyat.

"Kami di Komisi II DPR RI berharap Menteri Nusron segera mengarahkan seluruh jajaran di ATR/BPN untuk memberantas mafia tanah secara serius, tegas, dan terukur," tegas Indrajaya.

Dampak Mafia Tanah terhadap Masyarakat

Praktik mafia tanah telah menimbulkan berbagai permasalahan serius, termasuk:

  • Pemiskinan masyarakat pemilik tanah sah
  • Hambatan dalam pembangunan nasional
  • Munculnya sertifikat ganda yang merugikan pemilik sah

Seperti halnya warisan sejarah maritim nusantara yang harus dijaga, hak atas tanah masyarakat juga merupakan warisan yang perlu dilindungi demi keberlanjutan bangsa.

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.