FPTI Optimis Menpora Erick Thohir Dukung Program Road to LA 2028
PP FPTI menyambut optimis kepemimpinan Menpora Erick Thohir dan meyakini keberlanjutan dukungan program Road to LA 2028 untuk mempertahankan prestasi panjat tebing Indonesia di level internasional.

Sekretaris Umum PP FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro memberikan keterangan tentang program Road to LA 2028
Jakarta - Seiring dengan pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora baru, Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) menyatakan keyakinannya terhadap keberlanjutan dukungan program Road to LA 2028.
Komitmen Berkelanjutan untuk Prestasi Olahraga
Sekretaris Umum PP FPTI, Wahyu Pristiawan Buntoro, mengungkapkan optimismenya bahwa pergantian menteri tidak akan mengganggu komitmen pemerintah dalam mendukung cabang olahraga unggulan ini menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
"Secara normatif, siapapun menterinya, kami berharap bisa lebih baik dari sebelumnya. FPTI sebagai induk cabang olahraga unggulan percaya Menpora baru akan tetap konsisten mendukung program Road To LA 2028," ujar Pristiawan di Jakarta.
Prestasi dan Pembinaan Jangka Panjang
Keberhasilan panjat tebing meraih emas di Olimpiade Paris 2024 telah menempatkan cabang olahraga ini sebagai salah satu prioritas nasional. Aspek mental dan pembinaan berkelanjutan menjadi kunci dalam mempertahankan prestasi di level internasional.
Program Persiapan Menuju LA 2028
- Serangkaian program pelatihan intensif
- Pelaksanaan try out
- Partisipasi di kejuaraan internasional
- Pembinaan atlet berkelanjutan
Dalam upaya mencapai prestasi optimal, pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung menjadi fokus utama FPTI. Wahyu meyakini dengan dukungan penuh pemerintah, panjat tebing Indonesia akan kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.