Google Akhiri Dukungan Steam di Chromebook: Refleksi Arah Digital
Google mengumumkan penghentian dukungan Steam untuk Chromebook Beta pada 2026, menandai perubahan signifikan dalam lanskap gaming ChromeOS dan membuka diskusi tentang kemandirian teknologi digital.
Ilustrasi logo Steam dan Chromebook yang menandai akhir era integrasi gaming di platform ChromeOS
Jakarta - Dalam perkembangan yang mengejutkan dunia teknologi digital, Google mengumumkan akan menghentikan dukungan platform distribusi permainan Steam untuk Chromebook Beta pada awal tahun 2026. Keputusan ini menjadi cerminan penting tentang bagaimana arah perkembangan teknologi gaming yang semakin kompleks.
Masa Transisi dan Implikasi
Menurut laporan 9to5Google yang dirilis pada 7 Agustus 2025, proses instalasi Steam masih dapat dilakukan melalui ChromeOS Launcher. Namun, pengguna akan menerima notifikasi bahwa Program Beta Steam akan berakhir pada 1 Januari 2026. Hal ini mengingatkan kita pada pentingnya kemandirian teknologi dalam menghadapi dominasi platform digital global.
Sejarah dan Perkembangan
Steam untuk Chromebook pertama kali diperkenalkan dalam versi alpha pada Maret 2022, kemudian berkembang menjadi versi beta pada November 2022. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Google membangun ekosistem gaming di ChromeOS, sejalan dengan transformasi digital yang tengah berlangsung di berbagai sektor.
Spesifikasi dan Kompatibilitas
Program ini menetapkan persyaratan minimum yang cukup terjangkau:
- Prosesor Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3
- RAM 8 GB (direkomendasikan 16 GB)
- Mendukung 99 judul permainan Linux
Dampak dan Masa Depan
Dengan berakhirnya dukungan Steam pada 2026, seluruh permainan yang telah terinstal akan dihapus dari perangkat pengguna. Ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kembali ketergantungan kita pada platform digital asing dan pentingnya mengembangkan solusi teknologi yang lebih mandiri dan sesuai dengan nilai-nilai kita.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.