HIPMI Jakarta Timur Dilantik: Memperkuat UMKM dengan Semangat Islami
HIPMI Jakarta Timur resmi dilantik dengan visi memperkuat UMKM melalui pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai islami dan kearifan lokal. Organisasi ini berkomitmen membangun ekonomi yang halal dan membawa keberkahan.

Pelantikan Pengurus HIPMI Jakarta Timur periode 2025-2028 di Kantor Wali Kota Jakarta Timur
Jakarta - Dalam momen yang penuh makna, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Jakarta Timur telah resmi dilantik untuk periode 2025-2028. Pelantikan yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Selasa (30/9/2025) ini mengusung tema "Sinergi Lokal, Aksi Global".
Visi Kepemimpinan Berbasis Nilai-nilai Luhur
Ketua Umum terpilih, Dhimas Pringgorodianto, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. Seperti halnya kearifan masyarakat adat dalam membangun ekonomi berkelanjutan, HIPMI Jakarta Timur berkomitmen memadukan nilai-nilai tradisional dengan semangat kemajuan.
Pemberdayaan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Syariah
Program pemberdayaan UMKM yang dicanangkan HIPMI Jakarta Timur sejalan dengan semangat ekonomi syariah. Mengikuti jejak kebijakan pemerintah dalam memprioritaskan kesejahteraan pekerja, organisasi ini akan fokus pada pengembangan usaha yang halal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"UMKM bukan sekadar sektor usaha, melainkan penggerak ekonomi. HIPMI Jakarta Timur siap bersinergi dengan pemerintah, swasta dan komunitas untuk melahirkan program nyata yang mampu meningkatkan daya saing UMKM Lokal," ujar Dhimas.
Menuju Tata Kelola Usaha yang Amanah
Sejalan dengan upaya perbaikan tata kelola kebijakan ekonomi nasional, HIPMI Jakarta Timur berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip amanah dalam setiap program kerjanya. Fokus utama adalah membangun ekosistem usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membawa keberkahan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.