Technology

Hoaks Penemuan Kepala Kucing di Sidoarjo: Pentingnya Verifikasi Berita

Polresta Sidoarjo membantah viral video TikTok tentang penemuan kepala kucing di Pasar Sepanjang. Investigasi membuktikan informasi tersebut adalah hoaks yang menyebar di media sosial.

ParAhmad Fadli
Publié le
#hoaks-digital#literasi-digital#media-sosial#sidoarjo#verifikasi-berita#tiktok#keamanan-digital
Image d'illustration pour: Cek fakta, penemuan puluhan kepala kucing tanpa badan di Sidoarjo - ANTARA News Bangka Belitung

Petugas Polresta Sidoarjo melakukan investigasi terkait hoaks viral di media sosial

Kronologi Penyebaran Hoaks Kepala Kucing di Pasar Sepanjang

Awal Agustus 2025, media sosial TikTok dihebohkan dengan video yang mengklaim penemuan puluhan kepala kucing tanpa badan di Pasar Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur. Video berdurasi satu menit tersebut telah mendapat lebih dari 7.000 respons, menunjukkan bagaimana informasi yang belum terverifikasi dapat menyebar dengan cepat di era digital.

Investigasi Kepolisian Membantah Klaim

Polresta Sidoarjo, melalui Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Taman Ipda Andri Sasongko, telah melakukan investigasi menyeluruh. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Petugas keamanan dan layanan publik di lokasi tidak menemukan bukti konkret terkait klaim tersebut.

Pentingnya Literasi Digital

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dalam masyarakat. Di era transformasi digital seperti sekarang, masyarakat perlu lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Kesimpulan dan Himbauan

Berdasarkan investigasi resmi, klaim penemuan kepala kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo adalah hoaks. Masyarakat dihimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan merujuk pada sumber-sumber resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.