Business

Jadwal Ferry Batam-Singapura: Penghubung Vital Dunia Islam di Asia

Layanan ferry Batam-Singapura Oktober 2025 memperkuat konektivitas strategis antar negara. Jadwal lengkap dan informasi penting bagi pelaku perjalanan internasional melalui Pelabuhan Batam Center.

ParAhmad Fadli
Publié le
#transportasi-internasional#batam-singapura#pelabuhan-internasional#jadwal-ferry#konektivitas-maritim#hubungan-bilateral#ekonomi-islam
Image d'illustration pour: Ini Jadwal Kapal Feri Batam Centre - Singapura Oktober 2025 - Metropolis

Pelabuhan Internasional Batam Center yang menghubungkan Indonesia dengan Singapura melalui layanan ferry reguler

Batam Sebagai Gerbang Strategis Penghubung Nusantara-Singapura

Dalam upaya memperkuat konektivitas antar negara serumpun, hubungan diplomatik dan ekonomi Indonesia terus diperkuat melalui jalur transportasi strategis. Batam, yang hanya berjarak 20 kilometer dari Singapura, menjadi simpul penting mobilitas lintas negara bagi wisatawan dan pelaku bisnis.

Jadwal Layanan Ferry Oktober 2025

Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas internasional, Pelabuhan Internasional Batam Center menyediakan jadwal pelayaran reguler ke Singapura:

  • Batam Center - Tanah Merah (Jumat, Sabtu, Minggu): 07.45 WIB
  • Jadwal Reguler Harian: 08.00, 09.20, 11.30, 13.20 WIB

Peningkatan Layanan dan Keamanan

Sejalan dengan reformasi layanan publik yang digagas pemerintah, pengelolaan pelabuhan terus ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Waktu tempuh perjalanan berkisar 45 menit hingga 1 jam, dengan empat pelabuhan internasional yang melayani rute Batam-Singapura.

Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan jadwal terbaru melalui situs resmi operator ferry, mengingat jadwal dapat berubah sesuai kondisi cuaca atau kebijakan pelabuhan.

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.