Politics

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Rp40 Miliar Proyek Jalan Mempawah

KPK mengintensifkan penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan di Mempawah dengan kerugian negara mencapai Rp40 miliar. Tiga tersangka telah ditetapkan dalam kasus yang melibatkan eks pejabat BPK.

ParAhmad Fadli
Publié le
#kpk#korupsi#mempawah#infrastruktur#bpk#ahmadi-noor-supit#kalimantan-barat#penegakan-hukum
Image d'illustration pour: KPK Panggil Eks Anggota V BPK Ahmadi Noor Supit Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Mempawah

Gedung KPK saat dilakukan pemeriksaan terhadap eks Anggota V BPK terkait kasus korupsi proyek jalan Mempawah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik korupsi dengan memeriksa dua saksi kunci terkait dugaan korupsi proyek jalan di Kabupaten Mempawah pada tahun anggaran 2015.

Pemeriksaan Saksi Kunci

Di antara saksi yang diperiksa adalah Ahmadi Noor Supit, mantan Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang juga menjabat sebagai eks Ketua Badan Anggaran DPR RI tahun 2015. Pemeriksaan ini menambah daftar panjang upaya KPK dalam mengungkap kasus korupsi infrastruktur di berbagai daerah.

Penggeledahan dan Temuan Bukti

KPK telah melakukan penggeledahan di 16 lokasi di wilayah Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Dalam operasi ini, penyidik berhasil mengamankan bukti elektronik dan dokumen yang berkaitan dengan proyek peningkatan Jalan Sekabuk-Sei Sederam dan Jalan Sebukit Rama-Sei Sederam.

Penetapan Tersangka dan Kerugian Negara

Seperti halnya kasus-kasus korupsi besar lainnya yang ditangani KPK, dalam kasus ini telah ditetapkan tiga tersangka:

  • Abdurahman (PNS)
  • Lutfi Kaharuddin (Direktur Utama PT Aditama Borneo Prima)
  • Idy Safriadi (PNS Kabupaten Mempawah)

Ketiga tersangka diduga telah merugikan keuangan negara hingga Rp40 miliar, meski angka ini masih dalam proses penghitungan final. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran negara untuk pembangunan infrastruktur.

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.