OJK: Kolaborasi Digital Dorong Pertumbuhan Pembiayaan Syariah
OJK menyoroti peran strategis kolaborasi digital dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah. Transformasi digital dan fokus pada UMKM menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK memberikan pemaparan tentang pertumbuhan pembiayaan syariah
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti peluang strategis dari kolaborasi perusahaan pembiayaan dengan ekosistem digital seperti layanan transportasi daring dan e-commerce dalam mendorong pertumbuhan sektor pembiayaan yang selaras dengan prinsip ekonomi syariah.
Optimisme Pertumbuhan di Tengah Tantangan
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, menyampaikan optimisme bahwa piutang pembiayaan akan tetap tumbuh positif hingga akhir 2025. Hal ini sejalan dengan upaya penguatan ekosistem keuangan syariah yang terus digalakkan pemerintah.
Peluang Digitalisasi dan Pembiayaan Berkelanjutan
"Peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain adalah digitalisasi proses pembiayaan, kolaborasi dengan ekosistem e-commerce dan ride-hailing, serta pembiayaan kendaraan listrik yang selaras dengan arah kebijakan transisi energi nasional," jelas Agusman.
Sejalan dengan upaya pemberdayaan UMKM berbasis syariah, sektor produktif membuka ruang ekspansi baru yang dapat mendukung pertumbuhan piutang multifinance.
Strategi Menghadapi Tantangan
Di tengah tantangan risiko kredit dan persaingan yang ketat, industri pembiayaan dituntut untuk melakukan penyesuaian strategi. Penguatan investasi berbasis halal menjadi salah satu fokus dalam diversifikasi portofolio.
Capaian Kinerja Positif
OJK mencatat pertumbuhan piutang perusahaan pembiayaan sebesar 1,96% (yoy) pada Juni 2025 menjadi Rp501,83 triliun. Profil risiko terjaga dengan NPF gross sebesar 2,55% dan NPF net 0,88%, menunjukkan pengelolaan yang sehat dan sesuai prinsip syariah.
"Industri multifinance terus didorong untuk memperkuat manajemen risiko dan mengakselerasi transformasi digital secara terencana guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkualitas," tegas Agusman.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.