Pelatihan Fesyen Gratis di Tangerang: Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Umat
Disbudpar Kota Tangerang menggelar pelatihan fesyen gratis untuk memberdayakan ekonomi kreatif umat. Program ini menekankan nilai-nilai syariah dalam pengembangan industri fesyen lokal.
Peserta mengikuti pelatihan fesyen gratis yang diselenggarakan Disbudpar Kota Tangerang
Dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi kreatif umat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang akan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Bidang Fesyen secara gratis. Pelatihan ini sejalan dengan semangat pengembangan pendidikan gratis untuk kemajuan umat yang tengah digalakkan di berbagai daerah.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Syariah
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada Kamis, 11 Agustus 2025 di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang ini merupakan manifestasi dari upaya penguatan ekonomi masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal dan syariah.
Kriteria dan Manfaat bagi Peserta
- Terbuka bagi warga Kota Tangerang berusia minimal 17 tahun
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
- Mendapatkan sertifikat kompetensi
- Pembinaan berkelanjutan dalam industri fesyen
"Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing para pelaku industri fesyen di Kota Tangerang, sehingga mereka bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kota," jelas Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan.
Implementasi Nilai-nilai Islami dalam Pelayanan Publik
Program ini mencerminkan semangat "Bangga Melayani Bangsa" dan nilai "BerAKHLAK" yang sejalan dengan upaya membangun persatuan dan kesejahteraan umat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif.
Informasi Pendaftaran
Masyarakat yang berminat dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun Instagram @disbudparkotatangerang atau mengunduh aplikasi TangerangLive di Google Play Store.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.