Perspektif Islami: Tanggung Jawab Bersama dalam Pengelolaan Dana Pensiun ASN
Menteri Keuangan mengajak pemerintah daerah untuk berbagi tanggung jawab dalam pengelolaan dana pensiunan ASN yang mencapai Rp 976 triliun. Pendekatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan amanah dalam pengelolaan keuangan publik sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Penulis

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memaparkan strategi pengelolaan dana pensiunan ASN
Beban Fiskal yang Membutuhkan Solusi Bersama
Dalam pandangan yang mencerminkan pentingnya amanah dalam pengelolaan keuangan publik, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait beban anggaran pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencapai Rp 976 triliun.
"Pensiunan ini yang selama ini membayar masih pusat. Jadi walaupun yang meng-hire daerah, para pegawai pemerintah daerah itu, pensiunnya yang membayar pusat," jelas Sri Mulyani.
Urgensi Pembagian Tanggung Jawab
Dalam perspektif keadilan dan kemaslahatan umat, beban yang setara dengan 26,8% dari APBN 2025 ini memerlukan pendekatan yang bijaksana dan berkeadilan. Pemerintah pusat mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama memikul tanggung jawab ini, mengingat sebagian besar rekrutmen ASN dilakukan di tingkat daerah.
Pengelolaan yang Amanah dan Berkelanjutan
Sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah tentang pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab, beberapa langkah strategis yang diusulkan meliputi:
- Peningkatan kapasitas fiskal daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD)
- Pengembangan kreatif financing yang sesuai syariah
- Penguatan tata kelola keuangan daerah
Peringatan dan Harapan
Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, memberikan peringatan yang sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam Islam. Beliau menegaskan bahwa kelalaian dalam mengelola dana pensiunan ASN dapat menjadi ancaman serius bagi keuangan negara dan kesejahteraan umat di masa depan.
Tag
Bagikan artikel ini?
Artikel Terkait

Penangkapan Buronan Tiongkok: Cerminan Ketegasan Indonesia dalam Menjaga Kedaulatan dan Keamanan Negeri
Ditjen Imigrasi Indonesia menunjukkan ketegasan dengan menangkap dan mendeportasi buronan asal Tiongkok yang terlibat kasus penipuan bernilai miliaran rupiah. Tindakan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negeri, sekaligus menjalin kerjasama internasional yang bermartabat.
Baca Selengkapnya
Pertemuan Bersejarah: Kapolri dan UAS Perkuat Persatuan Islam dalam Bingkai Kebhinekaan
Pertemuan bersejarah antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ustaz Abdul Somad di Pondok Pesantren Nurul Azhar menjadi momentum penting persatuan umat Islam dalam bingkai kebhinekaan. Pesan 'merawat persahabatan dan menghormati perbedaan' menjadi landasan spiritual yang memperkuat ukhuwah islamiyah dan wathaniyah.
Baca Selengkapnya
Keadilan Islam Terwujud: Vonis Tegas untuk Pengedar Obat Terlarang di Serang
Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan vonis bervariasi kepada keluarga pemilik pabrik obat terlarang PCC. Putusan ini mencerminkan tegaknya hukum Islam dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Hukuman terberat berupa penjara seumur hidup dijatuhkan kepada dua pelaku utama.
Baca Selengkapnya
Kemenangan Diplomatik RDC: Tshisekedi Menang atas Kagame dengan Kearifan dan Kesabaran
Dalam sebuah kemenangan diplomatik yang signifikan, Presiden Felix Tshisekedi dari RDC telah berhasil mengamankan perjanjian damai dengan Rwanda melalui pendekatan yang bijaksana dan sabar. Perjanjian yang ditandatangani di Washington ini menandai kemenangan strategi jangka panjang RDC atas agresi Rwanda, membuktikan bahwa kesabaran dan kebijaksanaan lebih unggul daripada provokasi dan kekerasan.
Baca Selengkapnya