Politics

Refleksi Spiritual dan Kepemimpinan: Perjalanan Dua Tokoh dari The Indonesian Institute

Kongres PSI 2025 mengungkap perjalanan spiritual dan intelektual dua tokoh bangsa, Dr. Anies Baswedan dan Dr. Raja Juli Antoni, yang berawal dari The Indonesian Institute. Keduanya menempuh jalan berbeda dalam pengabdian kepada bangsa, namun tetap berlandaskan nilai-nilai kepemimpinan yang luhur.

ParAhmad Fadli
Publié le
#Politik Islam#Kepemimpinan#Kongres PSI#Anies Baswedan#Raja Juli Antoni#The Indonesian Institute
Refleksi Spiritual dan Kepemimpinan: Perjalanan Dua Tokoh dari The Indonesian Institute

Suasana khidmat Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, saat pembahasan jejak kepemimpinan tokoh nasional

Jejak Kepemimpinan Berbasis Nilai di Kongres PSI

Dalam suasana yang penuh hikmah di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang diselenggarakan di Graha Saba Buana, Solo, terungkap sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan dua tokoh bangsa yang memiliki akar intelektual yang sama namun mengambil jalan yang berbeda dalam pengabdian kepada ummat dan negara.

Akar Intelektual yang Menumbuhkan Pemimpin

Jeffrie Geovanie, pendiri PSI dan Ketua Dewan Pembina, mengungkapkan sebuah fakta yang menarik tentang The Indonesian Institute (TII), sebuah lembaga kajian kebijakan publik yang menjadi tempat tumbuhnya para pemimpin bangsa. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengenang bagaimana Dr. Anies Baswedan pernah mengabdi sebagai Direktur Riset di lembaga tersebut.

"Tempat ini (TII), kira-kira 10 tahun sebelumnya, Direktur Riset-nya adalah Anies Baswedan," ungkap Jeffrie dengan penuh makna.

Dua Jalan Pengabdian yang Berbeda

Dalam pandangan Islam, setiap manusia memiliki jalan pengabdiannya masing-masing kepada Allah SWT dan masyarakat. Hal ini tercermin dalam perjalanan kedua tokoh tersebut:

  • Dr. Anies Baswedan: Mengawali karirnya sebagai akademisi, kemudian menjadi Rektor, Menteri Pendidikan, Gubernur DKI Jakarta, hingga kini mencalonkan diri sebagai calon presiden.
  • Dr. Raja Juli Antoni: Setelah menyelesaikan studi doktoralnya di Australia, memimpin TII, kemudian berkontribusi dalam pembentukan PSI, dan kini mengabdi sebagai menteri muda di kabinet.

Makna Spiritual dalam Kepemimpinan

Perjalanan kedua tokoh ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan dalam Islam bukan sekadar tentang kekuasaan, melainkan tentang amanah dan pengabdian kepada masyarakat. Keduanya, dengan cara yang berbeda, telah menunjukkan komitmen dalam mengamalkan nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan kebijaksanaan dan pengabdian.

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.