Relokasi Warga Kampung Bayam: Upaya Mewujudkan Hunian Layak dan Berkeadilan
Pemprov DKI Jakarta melakukan serah terima kunci HPPO JIS kepada warga eks Kampung Bayam dengan berbagai fasilitas pendukung untuk menjamin kesejahteraan warga dalam hunian baru mereka.

Serah terima kunci HPPO JIS kepada warga eks Kampung Bayam oleh Pemprov DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah penting dalam mewujudkan kemaslahatan warga dengan melakukan serah terima kunci Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) kepada warga eks Kampung Bayam pada Selasa (29/7/2025).
Proses Relokasi yang Berkeadilan
Dalam upaya menciptakan sistem pembangunan yang berkeadilan, Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengundang warga untuk melakukan sosialisasi kontrak sewa hunian dan penandatanganan kontrak di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Fasilitas Pendukung untuk Kesejahteraan Warga
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menunjukkan komitmen dalam membangun kebersamaan dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung:
- Menanggung tagihan listrik senilai Rp 540 juta (Juni 2024-Mei 2025)
- Menyiapkan fasilitas urban farming senilai Rp 440,8 juta
- Menyediakan lahan bercocok tanam dan kolam ikan
Dukungan Berkelanjutan
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, menegaskan bahwa fasilitas urban farming ini dirancang khusus untuk mempertahankan mata pencaharian warga yang sebelumnya bergantung pada sektor pertanian.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan relokasi yang tertib dan berkeadilan, dengan tetap memperhatikan aspek kesejahteraan warga," ujar Iwan Takwin.
Proses Transisi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melaporkan bahwa Kelompok Tani Kampung Bayam Madani yang dipimpin Furqon telah mulai menempati rusun tersebut, menandai awal dari proses transisi yang diharapkan berjalan lancar untuk seluruh warga.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.