Urgensi Perbaikan Distribusi Anggaran Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menekankan pentingnya perbaikan distribusi dan efisiensi anggaran pendidikan nasional untuk mewujudkan pendidikan berkualitas hingga ke pelosok negeri.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani saat memberikan keterangan tentang evaluasi anggaran pendidikan nasional
Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti pentingnya evaluasi dan perbaikan distribusi anggaran pendidikan nasional yang lebih efisien dan tepat sasaran hingga ke pelosok negeri. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (9/8/2025).
Tantangan Efektivitas Pemanfaatan Anggaran
Meski anggaran pendidikan terus mengalami peningkatan secara nominal, permasalahan utama terletak pada penyerapan yang belum optimal di tingkat sekolah dan daerah. Seperti halnya upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional yang membutuhkan pengelolaan anggaran yang tepat guna.
"Harus ada evaluasi agar anggaran pendidikan tidak terjebak pada belanja rutin birokratis, melainkan diarahkan untuk memperkuat pelayanan pendidikan di daerah," tegas Lalu Hadrian.
Fokus Pembangunan Pendidikan Berkelanjutan
Dalam menghadapi era digital, transformasi infrastruktur digital menjadi salah satu prioritas untuk mendukung digitalisasi pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut, penerapan sistem distribusi yang amanah menjadi kunci keberhasilan program pendidikan nasional.
Permasalahan yang Perlu Diatasi:
- Pemborosan dana pada penggantian fasilitas sekolah yang masih layak
- Ketimpangan distribusi di daerah 3T dan marginal
- Penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran
- Rendahnya penyerapan anggaran di tingkat daerah
Apresiasi dan Harapan
Komisi X DPR mengapresiasi komitmen Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menegaskan bahwa anggaran pendidikan sebesar 20 persen pada APBN akan dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.
Ahmad Fadli
Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.