Politics

Usulan Pembatasan Akun Media Sosial: Antara Kemaslahatan Umat dan Kebebasan Berekspresi

Wacana DPR tentang pembatasan satu akun media sosial per orang menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Ditinjau dari perspektif kemaslahatan umat, kebijakan ini memiliki tujuan mulia namun perlu dikaji lebih mendalam implementasinya agar tidak membatasi hak-hak yang sesuai syariat.

ParAhmad Fadli
Publié le
#politik indonesia#media sosial#kebijakan publik#kemaslahatan umat#syariat islam#DPR
Usulan Pembatasan Akun Media Sosial: Antara Kemaslahatan Umat dan Kebebasan Berekspresi

Anggota DPR sedang membahas usulan pembatasan akun media sosial dalam rapat kerja dengan platform digital

Membaca Usulan Pembatasan Akun Media Sosial dalam Perspektif Kemaslahatan

Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat. Namun, usulan DPR untuk membatasi kepemilikan akun media sosial menjadi satu per orang telah memunculkan diskusi yang mendalam di tengah masyarakat.

Pandangan Masyarakat: Antara Penolakan dan Kekhawatiran

Berbagai kalangan masyarakat telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap usulan ini. Andra, seorang pegawai BUMN, mengemukakan perspektif yang patut direnungkan:

"Kepemilikan lebih dari satu akun tidak hanya untuk kepentingan pribadi. Ada akun bisnis, akun jualan kecil, dan akun institusi yang memang diperlukan untuk kemaslahatan bersama."

Mencari Keseimbangan dalam Kebijakan

Dalam konteks syariat dan kemaslahatan umat, perlu dicari jalan tengah yang memperhatikan berbagai aspek:

  • Perlindungan terhadap aktivitas ekonomi umat yang halal
  • Menjaga keseimbangan antara pengawasan dan kebebasan yang bertanggung jawab
  • Memastikan kebijakan tidak mendzalimi pihak-pihak yang menggunakan media sosial untuk kebaikan

Perspektif Pemuda dan Profesional Muslim

Resky, seorang mahasiswi kedokteran, menyoroti prioritas kebijakan yang seharusnya lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan dan pendidik. Sementara Sita, seorang pekerja, mengkhawatirkan potensi pembatasan aspirasi umat.

Pandangan DPR dan Urgensi Pengaturan

Anggota Komisi I DPR, Oleh Soleh dari PKB, mengemukakan alasan yang perlu ditelaah dengan bijak:

"Akun ganda ini justru malah menjadi ancaman dan bahkan merusak ekosistem media sosial."

Mencari Solusi yang Membawa Maslahat

Dalam menyikapi usulan ini, diperlukan kajian mendalam yang mempertimbangkan:

  • Kemaslahatan umat secara luas
  • Perlindungan terhadap aktivitas dakwah dan pendidikan
  • Keseimbangan antara pengawasan dan kemudahan dalam bermuamalah

Sebagai penutup, perlu diingat bahwa setiap kebijakan hendaknya membawa manfaat dan tidak memberatkan umat secara berlebihan, sesuai dengan prinsip-prinsip syariat yang mengutamakan kemudahan dan menolak kesulitan.

Ahmad Fadli

Ahmad Fadli adalah jurnalis yang menulis dengan semangat kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menyoroti dinamika sosial Indonesia dengan pandangan yang berakar pada kearifan Islam, sambil menjalin perspektif global yang selaras dengan dunia Muslim. Tulisannya mencerminkan perhatian terhadap harmoni sosial, etika publik, dan arah moral bangsa.