Sindikat China Terlibat Eksploitasi Permata Sri Lanka Senilai Rp1,6 Triliun
Sindikat China terlibat dalam perdagangan permata ilegal di Sri Lanka dengan nilai mencapai Rp1,68 triliun. Pengadilan Tinggi Kolombo telah menyita aset senilai Rp11,26 miliar terkait kasus ini.

Artikel Terbaru
Temukan publikasi terbaru kami

Pameran Arthefact'25: Refleksi Kejayaan Maritim Nusantara di Museum Bahari
Museum Bahari Jakarta menggelar pameran Arthefact'25 yang mengangkat kejayaan maritim Kerajaan Sriwijaya, dilengkapi dengan peluncuran film animasi edukatif yang menggabungkan teknologi modern dengan warisan sejarah.
Baca Selengkapnya
Google Akhiri Dukungan Steam di Chromebook: Refleksi Arah Digital
Google mengumumkan penghentian dukungan Steam untuk Chromebook Beta pada 2026, menandai perubahan signifikan dalam lanskap gaming ChromeOS dan membuka diskusi tentang kemandirian teknologi digital.
Baca Selengkapnya
Krisis Harga Beras dan Minyak: Ujian Amanah Pengelolaan Pangan
KSP melaporkan status tidak aman pada harga beras medium dan komoditas pangan strategis lainnya di seluruh zona. Disparitas harga yang tinggi menuntut penanganan serius pemerintah.
Baca Selengkapnya
Laptop Gaming ASUS RTX 50: Kemajuan Teknologi Halal untuk Generasi Digital
ASUS menghadirkan lini laptop gaming RTX 50 series yang mengedepankan keseimbangan antara performa dan efisiensi energi, menjawab kebutuhan generasi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelajahi berdasarkan Kategori
Jelajahi artikel berdasarkan topik
Arts and Entertainment
4 artikel dalam kategori ini

Business
4 artikel dalam kategori ini
Environment
4 artikel dalam kategori ini

Tetap terinformasi dengan Nur Nusantara
Dapatkan artikel terbaru langsung ke kotak masuk Anda
Tanpa spam, berhenti berlangganan kapan saja